Cara Makan Mie Instan Agar Lebih Aman -
Mi instant sebagai makanan yang banyak dimakan oleh orang dari beragam umur.
Walaupun demikian, rupanya ada langkah aman agar dapat konsumsi mi instant
ini.
Kepala Instalasi Nutrisi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo
Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD membagi strategi konsumsi mi instant
dengan aman, satu diantaranya mempertimbangkan konsumsi supaya tidak kelebihan
karbohidrat.
"mi instant masuk ke barisan bahan makanan dasar yakni satu barisan dengan
nasi, roti, bihun, umbi-umbian, sereal, tepung-tepungan yang menjadi
alternative alternatif bahan makanan dasar," kata Fitri beberapa lalu dikutip
dari Di antara.
Fitri menerangkan jika nilai nutrisi satu buntel mi instant, tanpa minyak,
sama dengan 150 g nasi. Saat konsumsi mi instant, Fitri merekomendasikan warga
untuk mempertimbangkan bahan makanan dasar yang lain harus dikurangkan supaya
kita tidak kelebihan energi dan karbohidrat.
Selainnya kelebihan energi, lemak pada bumbu minyak dan natrium pada bumbu
bubuk mi instant penting diingat. Oleh karenanya, bila ingin konsumsi mi
instant, Fitri menghimbau supaya seharusnya tidak menambah krupuk atau makanan
asin dan berlemak yang lain.
"Kelebihan konsumsi mi instant yang lain yang hendak memunculkan permasalahan
selainnya jumlah energi kandungan lemak dari bumbu minyaknya dan natrium yang
terdapat di dalam bumbu," kata Fitri.
Dokter specialist nutrisi klinik yang anggota Perhimpunan Dokter Specialist
Nutrisi Klinik Indonesia (PDGKI) Dr. dr. Luciana Sutanto, MS, SpGK (K), yang
dikontak terpisahkan, menerangkan jika mi instant bisa digunakan sebagai menu
untuk makan pagi atau penyeling malam hari.
Namun, untuk memperoleh faedah kesehatan, harus diakui kalori dan nutrien
didalamnya. Disamping itu, Luciana menghimbau untuk menyimak bumbu-bumbu yang
ditempatkan ke mi instant.
"Bila bumbu yang ditempatkan jumlah atau kandungannya terlalu berlebih (lebih
dari yang disarankan oleh AKG/Angka Kecukupan Nutrisi) pasti memunculkan
permasalahan kesehatan. Kandungan bumbu bisa disaksikan pada cap makanan,"
kata Luciana.
Selanjutnya, Luciana merekomendasikan untuk mengolah mi instant sama sesuai
saran di paket. Langkah yang lain dapat dilaksanakan dengan menambahi sayur
dan bahan makanan sumber protein untuk lengkapi nutrisi waktu konsumsi mi
instant.